Masih ingat dengan Hasumin Yoshikawa (吉川蓮民), wanita berambut pendek mantan perawat militer SDF (Self-Defense Forces) Jepang yang mencalonkan diri sebagai dewan kota di daerah Setagaya, Tokyo?
Setelah gagal terpilih, kini rupanya dia memantapkan pilihannya berprofesi sebagai pelacur soap land di sejumlah tempat, seperti Itazura Bunny dan Beyond Spa Gotanda. Yang terbaru, profilnya juga ditampilkan di situs Hisuino Yume Yoshiwara Soap Land dengan nama Kasumi dengan deskripsi: “artis JAV aktif yang berupaya memasuki dunia politik”.
Hasumin Yoshikawa memang diketahui meniti karir sebagai politisi dari Partai Seijika Joshi 48 (SJJ48) yang beranggotakan wanita. Partainya itu sendiri sering diolok-olok sebagai partai dagelan karena memiliki visi janggal, yaitu menghancurkan stasiun berita NHK sebagai corong pemerintah.
Dia kemudian menjajal karirnya sebagai artis JAV dengan nama Kasumi Fujimoto (藤本香澄) dengan perilisan film debutnya oleh Moodyz di tanggal 2 Mei 2023 lalu.
Sepertinya dia harus menunggu kabar penjualan film debutnya tersebut untuk bisa mendapatkan tawaran syuting berikutnya. Barangkali inilah alasan Hasumin Yoshikawa untuk bersikap realistis dengan menjadi pelacur untuk sementara waktu demi menghidupi dirinya.
Ironisnya baru-baru ini dia mengabarkan bahwa dirinya diusir oleh pemilik tempat tinggal yang disewanya karena ketahuan berkarir sebagai artis JAV.
Hasumin Yoshikawa pun meminta masyarakat untuk tidak memusuhi pelacur dan artis JAV karena pada dasarnya mereka adalah manusia, bukan benda mati. Justru mereka harus dipuji karena berusaha bekerja secara mandiri tanpa menjadi beban bagi negara.
Dia juga berpendapat bahwa dunia fuzoku (prostitusi) adalah bisnis abadi karena peran manusia tak tergantikan di sana. Berbeda dengan sosok artis JAV yang bisa saja digantikan oleh kecanggihan teknologi AI di masa depan.