Qintangedu – Kepuasan seksual tentu menjadi hal yang dicari dalam hubungan intim dengan pasangan. Untuk mencapai kepuasan tersebut, ada beberapa gaya atau posisi seksual yang bisa Anda coba bersama pasangan, seperti posisi lotus. Gaya teratai saat berhubungan seks semakin menjadi gaya favorit banyak pasangan karena mudah dilakukan dan bisa mendatangkan kepuasan.
Apa gaya teratai dalam hubungan?
Posisi atau gaya saat berhubungan seks merupakan salah satu hal penting dalam mengeksplorasi rangsangan dan ketegangan otot yang dapat menimbulkan sensasi dan kepuasan saat berhubungan seks. Posisi lotus merupakan posisi seks kuno yang masih dicoba dipuaskan oleh banyak pasangan.
Posisi lotus merupakan posisi seksual yang mencakup gerakan-gerakan yang nyaman namun sangat intim dan mengutamakan keintiman dengan pasangan.
Jadi, yang terpenting bukanlah bagaimana melakukan gerakan seksual, namun bagaimana masing-masing pasangan bisa terbuka dan merasa lebih dekat secara emosional satu sama lain.
Bagaimana cara melakukan posisi lotus saat berhubungan seks?
Sedangkan untuk gerakannya sendiri, pose lotus dilakukan dengan posisi duduk bersila, lapor Cleveland Clinic. Posisi duduk ini melibatkan bagian inti tubuh untuk menjaga keseimbangan sekaligus melatih otot-otot saat penetrasi.
Tergantung kenyamanan setiap orang, pria atau wanita bisa tetap di bawah. Namun, laki-laki biasanya menjadi pasangan terbawah.
Untuk melakukan posisi lotus saat berhubungan seks, pria di bawah ini harus duduk bersila di permukaan datar seperti kasur, meja, atau lantai.
Sedangkan pasangan wanitanya duduk di pangkuan pria, dengan bagian tengah menghadap kemaluan pasangannya. Saat melakukan penetrasi, kaki wanita dapat melingkari tubuh pria untuk menciptakan cengkeraman yang aman.
Namun seperti yang telah disebutkan di atas, gaya teratai tidak mengutamakan gerak tubuh melainkan gerak alat kelamin masing-masing pasangan.
Saat melakukan penetrasi, untuk disebut gaya teratai, tubuh wanita harus sedikit miring ke belakang.
Hal ini memungkinkan pria untuk lebih merangsang G-spot atau area yang sangat sensitif pada wanita saat berhubungan seks.
Jika perempuan adalah pasangan terbawah, sedangkan laki-laki adalah pasangan teratas, maka Tn. p menjadi miss v juga bisa mencapai rasa kepuasan yang hampir sama. Inilah yang menjadi alasan mengapa gaya teratai saat berhubungan seks disukai banyak pasangan.
Kamu harus tahu
Postur duduk bersila merupakan ciri khas gaya teratai. Jadi, posisi seks ini mungkin akan sulit dicapai jika Anda memiliki gangguan kesehatan kaki.
Ada beberapa manfaat melakukan lotus sex, di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan kepuasan
Dengan posisi tatap muka saat melakukan posisi lotus, ia bisa melakukan penetrasi miss v dengan lebih mudah.
Dengan duduk bersila, ia juga bisa menjadi kaku atau mencapai ereksi maksimal, sehingga penetrasi lebih mudah dan kepuasannya pun meningkat.
2. Membawa kenyamanan saat berhubungan seks
Pria dan wanita yang pernah mencoba posisi lotus akan merasa lebih nyaman saat berhubungan seks.
Memang, wanita memiliki panggul yang lebih bulat, sehingga memungkinkan mereka mencapai kenyamanan maksimal dalam posisi seks lotus. Sedangkan pada pria tidak memiliki tulang pada penis sehingga tidak perlu khawatir untuk bisa mengeluarkan Mr. p keseluruhan dalam posisi seksual lotus.
3. Membantu Anda lebih percaya diri
Pria memiliki lebih banyak kebebasan saat mengenakan gaya teratai. Hal ini bisa membuatnya merasa lebih percaya diri dengan pasangannya.
Dengan berlatih gaya teratai, wanita juga bisa berusaha lebih aktif dan berperan dalam mengontrol gerakan.
4. Menjaga kesehatan tulang
Posisi seks teratai diketahui baik untuk kerangka aksial pembentuk tulang, seperti tulang tengkorak, dahi, pelipis, parietal, oksipital, sphenoid, dan ethmoid.
Gaya ini juga cocok dengan kerangka usus buntu yang membentuk tubuh bagian atas. Ini termasuk tulang belikat, tulang selangka, humerus, lengan bawah, pergelangan tangan, dan tangan.