Qintangedu – Diantara sekian film, adalah film dewasa atau yang lebih familiar diistilahkan dengan sebutan film porno merupakan salah satu tontonan yang paling banyak diminati di belahan dunia.
Berbicara mengenai film dewasa, mulai kapan pertama kali di buatnya, dan siapa pemeran pertama kali dalam film tersebut ya?
Seperti diketahui bersama, saat salah satu industri film dewasa yang banyak digemari adalah produksi dari negeri sakura, Jepang. Tentunya ketampanan dan kecantikan pemerannya, bisa jadi salah satu daya tariknya.
Meski demikian, menariknya ternyata Jepang bukanlah negara pertama yang memproduksi film dewasa, melainkan adalah Prancis negara pertama kali yang membuat film dewasa ini.
Dikutip gerbang Nalar, dari buku Paris yang berjudul “Sejarah Yang Tersembunyi”, karya dari Andrew Hussew, halaman 228, di sana di penjelasan pembuat film dewasa pertama kali dialah seorang pria asal Prancis yang bernama Louis Eugene Pirou.
Film ini pertama kali di buat kisaran pada tahun 1896 dengan film yang bertajuk Le Coucher de la Mariee (Bedtime for the Bride).
Inilah film dewasa pertama yang rilis, sekaligus menjadi cikal bakal bermunculannya film-film dewasa lainnya hingga saat ini.
Dijelaskan, Eugene Pirou dalam mengagas film dewasa ini, ia mempekerjakan seorang pembuat film dan seorang fotografer bernama Albert Kirchner.
Kemudian, keduanya memproduksi tidak berapa lama setelah gambar proyektor ditemukan pada tahun 1895. Di sutradari langsung oleh Kirchner, film dewasa kali pertama ini berjudul LE Coucher de le Mariee dengan mempertontonkan tari telanjang seorang aktris yang bernama Louse Willy.
Film dewasa produksi Eugene Pirou memantik mereka para pembuat film untuk memproduksi film biru. Pasalnya, adegan film dewasa mesum mendapatkan respon penonton yang luar biasa.
Mereka semua dapat menambah pundi-pundi keuntungan lebih dengan pembuatan film dewasa. Louse Willy adalah artis yang berasal dari Prancis, adalah pemeran film dewasa dengan adegan menanggalkan seluruh pakaiannya.
Sedangkan film dewasa karya Kircher hanya berdurasi 7 menit. Akan tetapi membuat tenar nama Louse Willy lewat adegan telanjangnya.
Meskipun tanpa suara dan durasi tidak panjang, film buatan Eugene Pirou menjadikan ledakan-ledakan baru di perindustrian film dewasa.
Pada tahun 1969, Denmark merupakan negara yang pertama kali menghapus penyensoran film, hal ini memicu tumbuh kembangnya berbagai industri film dewasa, sehingga bermunculan para investor yang berinventasi dan komersialisasi dalam industri film dewasa.
Sebagaimana dilansir Asisucedo, film dewasa ternyata banyak dilarang dari berbagai negara, khususnya di Indonesia. Sehingga akhirnya penjualan film dewasa banyak dilakukan secara diam-diam, tak jarang hanya dipertontonkan pada anggota club bioskop saja.
Seorang Patrik Robertson, dilansir buku film Fact, film dewasa buatan Eugene Pirou bukanlah yang pertama. Namun, film A L’Ecu d’Or ou la Bonnne Auberge di anggap film dewasa pertama kali.
Dalam film tersebut menceritakan sosok seorang prajurit yang kelelahan dan pada akhirnya membangun hubungan asmara dengan seorang pelayan. Film ini diproduksi kisaran tahun 1908, tentunya lebih muda dari film dewasa buatan Eugene Pirou bukan ?